Mengenal Daemon pada linux


apakah itu daemon ?? kalau dalam sistem operasi Windows  lebih dikenal dengan sebutan service.
Daemon adalah service yang berjalan sendiri secara periodik/realtime dan berjalan dibelakang layar.
Kegunaan :  membuat suatu aplikasi yang berjalan di sevice berjalan secara otomatis

Proses ini  menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd dsb

Contoh : Apache Web Server HTTP daemon. Daemon ini bekerja pada background dan menerima request HTTP pada port tertentu (biasanya 80 atau 8080) dan memberikan respon terhadap request tersebut, berdasarkan tipe dari request tersebut.

ProsesDaemon dapat dikontrol oleh kita (dimatikan, atau dijalankan ulang) , hal-hal yang membedakan daemon dengan proses lainnya adalah:

  1. daemon tidak memiliki parent proses ID,
  2. daemon tidak memiliki pengontrol baik itu STDOUT, STDIN, maupun STDERR,
  3. daemon berjalan dalam previlege super user.

Mari kita coba membuat daemon di linux

 #!/bin/bash
echo "running ehcp daemon in shell background..."
VAL=1
while true;
do date # untuk menampilkan tanggal dan waktu
sleep 5 done

simpan dengan nama tesDaemon
beri hak untuk execute (ganti lokasianda dengan lokasi file daemonnya disimpan)

 sudo chmod +x /lokasianda/tesDaemon 

kemudian eksekusi

./tesDaemon 

daemon tersebut dapat dihentikan dengan tombol Cntrl C
jika ingin daemon tersebot running under Background tambahkan tanda &

 sudo chmod +x /lokasianda/tesDaemon & 

untuk menghentikan daemon yang berjalan underbackground maka kill prosesnya, caranya

ps -ax | grep tesDaemon

kemudian kill prosesnya ,misal pid prosesnya =2020

kill 2020

Tool untuk memanajemen daemon

untuk memanage daemon anda bisa menggunakan tool sysv-rc-conf

instalasinya

sudo apt-get install sysv-rc-conf

cara panggilnya sysv-rc-conf

daemon

referensi:
http://berriprimaputra.wordpress.com/2012/05/28/membuat-daemon-di-linux/
http://xvongola.blogspot.com/2011/12/daemon-dan-konfigurasi-proses-di-linux.html
http://www.forumsains.com/piranti-lunak/daemon-pada-linux-os/
http://www.aldo-expert.com/blog-artikel/38-membuat-daemon-sendiri-di-ubuntu.html
http://pramitafirnanda.blog.student.eepis-its.edu/operating-system/proses-dan-manajemen-proses/

semoga berguna 🙂

5 Tanggapan to “Mengenal Daemon pada linux”

  1. MdarulM Says:

    Wah keren ini..jadi bisa di copy neh. Nice Post 🙂

  2. hanafi Says:

    wah bagus mas, sanga membantu saya sebagai system administrator newbie 🙂 thanks

  3. Muslim Aswaja Says:

    Terima kasih, Mas. Ngebantu saya memahami matkul Administrasi Jaringan. 😀

    • Muslim Aswaja Says:

      Oh iya, saya mengalami masalah saat membuat program tesDaemon. Muncul error saat saya menjalankannya:

      ./tesDaemon: line 7: syntax error: unexpected end of file

      Apakah mimin atau pembaca yang lain ada yang tahu solusinya?


tinggalkan pesan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: