Mengenal Cepek, Gopek, Nopek, Goceng, Cetiao

cepek2

kita coba belajar hitung hitungan yang kadang sering dipakai dalam berdagang  biar lebih gaul 😀

50 = go cap
100 = Ce pek
1000 = seceng, secengan = ribuan
5000 = go ceng
50 ribu = go ban

dari searching di guugle itu semua termasuk bahasa hokian ada yang bilang juga bahasa hokkian serapan alias bukan bahasa chinese asli A.K.A bahasa yang digunakan perantau cina di Indonesia yang tentunya telah terpengaruh kebudayaan nusantara (saya bukan warga keturunan jadi  benerin kalo salah ya hehehe )

belajar dari dasarnya seperti ini

Kata Satuan :

0= kong
1 = it/ce
2 = Ji/No (spesial untuk ratusan/ribuan/puluh ribuan/jutaan)

3 = sa
4 = si
5 = go
6 = lak
7 = cit
8 = pek/pwe
9 = ciu/kao
10= cap

Kata Puluhan-Jutaan :

cap = sepuluh/puluhan
pe = seratus/ratusan
ceng = seribu/ribuan
ban = puluhan ribu
tiao = jutaan

Penjelasan : Jadi intinya adalah agan-agan tinggal mencoba-coba aja, umpamanya saja Enam juta [ enam = lak, jutaan = tiao ] nah kalau digabung menjadi laktiao.

Contoh :

50000 = Go-Ban = Limapuluh ribu
500 = Go Pek = Lima ratus
60 = Lak-cap = Enam Puluh
1.1 juta = tiao it
1.2 juta = tiao ji
100 juta = cepek tiao

referensi :
http://ikman.wordpress.com/2008/03/13/cepek-gopek-nopek-goceng-cetiao-berhitung-bahasa-hokien/
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/02/goceng-goban-gopek-apaan-tuh-454374.html

semoga berguna jangan lupa kasi ceban ya 😀

Perintah rsync pada linux

Rsync adalah tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file) secara satu arah, baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). Fungsi rsync mirip/identik dengan tool-tool ini: cp, mv, scp, FTP client. Rsync biasanya digabungkan dengan SSH sebagai metode transpor remotenya, walaupun dapat juga disetup untuk menjadi daemon sehingga tidak membutuhkan SSH. Dalam kasus-kasus tertentu rsync juga dapat digunakan menggantikan HTTP client (seperti wget)

sintaks dasarny

 rsync  -av PATHSUMBER/ PATHTUJUAN/ 

Menghapus berkas di /tujuan/ yang tidak ada di /sumber/ gunakan:

 rsync -av --delete /PATHSUMBER/ /PATHTUJUAN/ 

Jika penghapusan hanya boleh setelah penyalinan sukses:

 rsync -av --delete --delete-after /PATHSUMBER/ /PATHTUJUAN/ 

jika ada file yang tidak ingin di copy

 rsync -av --exclude 'namafile.txt' /PATHSUMBER/ /PATHTUJUAN/ 

Untuk transfer lokal ke lokal

 rsync -av -P PATHSUMBER PATHTUJUAN 

Untuk transfer lokal ke remote melalui ssh

 rsync -e ssh -av -P -z PATHSUMBER USER@HOST:PATHTUJUAN 

Untuk transfer remote ke lokal melalui ssh, cukup kebalikan perintah sebelumnya:

 rsync -e ssh -av -P -z USER@HOST:PATHSUMBER PATHTUJUAN 

opsi lainnya

a: (archive) adalah untuk mensinkronkan segala sesuatu, termasuk file/direktori secara rekursif dan metadata (seperti tanggal, kepemilikan, permission) dan file-file spesial seperti link simbolik
v: (verbose) memperlihatkan ke layar nama-nama file yang sedang ditransfer
z : (zip) membuat rsync mengkompresi data yang ditransfer
P:  selain memperlihatkan ke layar nama-nama file yang sedang ditransfer  juga menampilkan progres/persentasi saat sebuah file sedang ditransfer.
–version : melihat versi rsync

Jika kita menggunakan rsync dalam skrip noninteraktif, bisa jadi output yang dihasilkan terlalu banyak. Maka dalam kasus tersebut kita dapat menghilangkan opsi -v dan -P.

Akhiran garis miring
Keberadaan garis miring di akhir path sumber berarti menghindari pembentukan level direktori tambahan
misalnya

rsync  -av /home/user/tempatnya/ /home/userhasil/backup/
maka file hasil akan tercopy di /home/userhasil/backup/

tapi jika garis miring tidak ditambah diakhir skrip sumber akibatnya terjadi pembuatan direktory
misalnya
rsync  -av /home/user/tempatnya /home/userhasil/backup/
maka akan terbentuk file hasil akan tercopy di /home/userhasil/backup/tempatnya 
(terbentuk direktori bernama tempatnya yang berisi file file hasil sinkronisasi)

referensi :
http://librarylinux.wordpress.com/2010/06/16/rsync-tools-backup-data-skala-besar/
http://blog.baihaqi.web.id/?p=464
http://ss64.com/bash/rsync.html

semoga berguna 🙂

Pengenalan hardisk di linux

Pengenalan hardisk di linux
Hard Drive Naming Convention: Hal pertama yang perlu anda ketahui adalah tidak ada “drive C” atau “drive E” di Linux

perintah lihat hardisk anda

akses root dulu kalu xubuntu ketik sudo baru ditambah perintah  dibawah

 fdisk -l 

atau

 cat /proc/partitions 

atau

 ls -l /dev/disk/by-id ls -l /dev/disk/by-uuid ls -l /dev/disk/by-label 

atau

 parted -l 

parted

atau

 sudo lsblk -o name,mountpoint,label,size,uuid bisa juga dengan lsblk -f 

lsbk

jika terbaca sebagai SCSI akan tertulis sd, sd kepanjangan dari SCSI mass-storage driver. (SCSI singkatan dari Small Computer System Interface.)
jika hardisk /hardrive terbaca sebagai IDE  akan tertulis hd

  • Hard drive pertama yang dideteksi oleh sistem Linux di beri label sda atau hda. Dalam hal angka, adalah hard drive 0 (nol; hitungan mulai dari 0, bukan 1).jika ada 2 partisi dalam disk ini  maka akan ada sda1,sda2
  • Hard drive kedua adalah sdb atau hdb, jika ada 3 partisi dalam disk ini  maka akan ada sdb1,sdb2,sdb3
  • Hard drive ketiga adalah sdc atau hdc,jika ada 2 partisi dalam disk ini  maka akan ada sdc1,sdc2

Untuk harddisk SATA dan SCSI akan dikenali sebagai device yang sama yaitu sebagai device SCSI, begitu juga dengan flash disk.

referensi:
http://klikdartaq.blogspot.com/2012/09/refrensi-partisi-harddisk-di-linux.html
http://www.linuxplanet.com/linuxplanet/tutorials/4269/1
http://toto.nurulfikri.com/?page=Article&link=art&pg=Menggunakan%20Fdisk%20di%20Linux

semoga berguna 🙂

Membuat splash screen android

kali inikita mencoba membuat  splash screen pada android  😀

splash

ok cekidot gan
bahannya

1 file layout yang untuk splash screennya beserta  file java (splash.java dan splash.xml )

2 file utama (MainActivity.java dan MainActivity.xml)

file splash.java


package com.example.splash_screen;

import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;

public class splash extends Activity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
// TODO Auto-generated method stub
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.splash);

Thread timer = new Thread() {
public void run() {
try {
//berapalama splashscreen akan ditampilkan dalam milisecond
sleep(3000);
} catch (InterruptedException e) {
// TODO: handle exception
e.printStackTrace();
} finally {
//activity yang akan dijalankan setelah splashscreen selesai
Intent i = new Intent(splash.this,MainActivity.class);
startActivity(i);
}
}
};
timer.start();
}
public void onBackPressed() {
}

}



file splash.xml


<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"

android:orientation="vertical" >

<TextView
android:id="@+id/textView1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:layout_margin="10dp"
android:text="SPLASH SCREEN"
android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceLarge"
android:textSize="30sp"
android:typeface="serif" />

<TextView
android:id="@+id/textView4"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:text="Keep Your Account Data Safety"
android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceMedium" />

<TextView
android:id="@+id/textView3"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:layout_marginBottom="30dp"
android:layout_marginTop="10dp"
android:text="99,99 % SECURE"
android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceMedium"
android:textSize="20sp" />



<TextView
android:id="@+id/textView2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="50dp"
android:text="LOADING . . ."
android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceLarge"
android:textSize="25sp" />

</LinearLayout>

file MainActivity.java


package com.example.splash_screen;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.view.Menu;

public class MainActivity extends Activity {

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
return true;
}
public void onBackPressed() {
}
@Override
protected void onRestart() {
super.onRestart();  // ini dipasang jika aplikasi di hide akan kembali ke splash lagi hilangkan saja bila tidak diperlukan
Intent myIntent = new Intent(this, splash.class);
startActivityForResult(myIntent, 0);
}

}

file MainActivity.xml


<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity" >

<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_centerVertical="true"
android:text="@string/hello_world" />

</RelativeLayout>



download kodenya

semoga berguna:)

jenis – jenis backup

Backup adalah menyalin isi disk kedalam media lain seperti: floppy disc, magnetic tape, optical disk, external hardisk, dll
jenis jenis backup

  1. Full backup :salinan lengkap komputer termasuk data -data user dan sistem operasi itu sendiri
  2. Incremental backup (backup peningkatan) :  menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan full backup ataudifferential backup
    Kelebihan:
    waktu yang lebih singkat,Backup lebih cepat daripada full backup, membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh full backup.
    Kekurangan:
    Waktu untuk restore sangat lama.
  3. Differential backup : Sama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup
  4. Mirroring (backup cermin): sama dengan full backup, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan (dengan format .tar, .zip, atau yang lain)
    kelebihan : metode backup yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan folder ke media tujuan tanpa melakukan pemadatan. kekurangan : menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar.

referensi:

teknologi backup dan recovery rahmad rafiudin andi publisher
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch17s07.html
http://www.scribd.com/doc/28184829/86/Jenis-Backup
http://robinsandhypurba.wordpress.com/proses-backup-data/

Diproteksi: Backup and Restore database lpse

Konten berikut dilindungi dengan kata sandi. Untuk melihatnya silakan masukkan kata sandi Anda di bawah ini:

Ditulis dalam lelang. Masukkan password Anda untuk melihat komentar.

Diproteksi: jika lupa password admin PPE

Konten berikut dilindungi dengan kata sandi. Untuk melihatnya silakan masukkan kata sandi Anda di bawah ini:

Ditulis dalam lelang. Masukkan password Anda untuk melihat komentar.

port yang sering digunakan

Port secara sedehana diibaratkan sebagai  pintu service, misalkan sebuah komputer membuka port 21 maka komputer tersebut membuka diri untuk sebuah pelayanan FTP ( File Transfer Protocol ) defaultnya adalah layanan tsb, bisa juga port 21 di set untuk ssh dsb

ada dua jenis Port yaitu :

  1. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse, keyboard, printer dsb
  2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet

Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number
jumlah port maksimum 65536 buah
protokol transport port :  TCP ,  UDP

Nomor Port dibagi kedalam tiga bagian  jangkauan yaitu :

  1. Port Umum ( Well Known Ports )
  2. Port Terdaftar ( Registered Ports ), dan
  3. Port Pribadi dan/atau Dynamik ( Dynamic and/or Private Ports )
Pembagian-pembagian ini diatur oleh sebuah badan yang disebut IANA ( Internet Assigned Number Authority ) adalah sebagai berikut :
  •  Port Umum : 0 sampai dengan 1023 | aturan pembagiannya terdapat dalam ( RFC4340 ) bagian  19.9.
    (kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80))
  • Port Terdaftar : 1024 sampai dengan 49151 | aturan pembagiannya terdapat dalam ( RFC4340 ) bagian 19.9.
    (kebanyakan digunakan oleh Networking utilities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
    server. Biasanya Networking utilites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187)
  • Port Pribadi : 49152 sampai dengan 65535
    (terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768)

port yang sering digunakan

PORT

TCP

UDP

KETERANGAN

7 TCP UDP Echo protocol ( protokol untuk ping )
15 TCP UDP Netstat service ( melihat aktivitas jaringan )
20 TCP FTP (File Transfer Protocol, Default data)
21 TCP FTP (File Transfer Protocol, control, connection dialog)
22 TCP SSH (Sistem secure shell), SCP (SSH untuk copy)
23 TCP Telnet
25 TCP SMTP (outgoing email)
43 TCP Whois protocol ( command untuk melihat informasi host dalam jaringan )
53 TCP UDP Domain name server (DNS)
67 UDP Dinamic Host Connection Protocol ( DHCP )
80 TCP UDP HTTP
110 TCP UDP Pop 3 (incoming email)
137 TCP UDP Netbios name service
138 TCP UDP Netbios Datagram service
139 TCP UDP Netbios Session service
220 TCP UDP Internet message Access protocol ( IMAP ) vertion 3
389 TCP UDP Lighweight Directory Access Protocol ( merupakan DHCP di Linux )
443 TCP HTTPS ( versi HTTP yang secure / aman )
513 TCP Remote login ( melakukan login remote desktop )
520 UDP Routing information protocol ( untuk melihat routing jaringan )
1194 TCP UDP openVPN ( virtual private network ) untuk konek ke komputer di luar jaringan
5900 TCP UDP Virtual network computing ( VNC ) , remote komputer
8080 TCP HTTP web proxy
10000 TCP Webmin Linux

referensi :

http://irm89.wordpress.com/2012/05/28/daftar-nama-port-yang-sering-digunakan/
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_TCP_and_UDP_port_numbers
http://www.sharemyworlds.com/2012/05/apa-itu-port.html
http://bwatasiwa.blogspot.com/2011/08/apa-itu-port.html
http://seven-technology.blogspot.com/2010/03/apa-itu-port.html

semoga berguna 🙂

uninstal plugin eclipse

untuk mengunistal /remove plugin pada eclipse

masuk help | About Eclipse

eclipse

klik Installation Details

eclipse2

pilih plugin yang ingin di unistall kemudia klik Uninstall  misalnya disini yang saya uinstal plugin mercurial

eclipse3

setelah itu ada proses uninstal kemudian jika sudah selesai keluar form ini kemudian restart eclipenya

eclipse4

semoga berguna:)

Serba serbi pixel ,kepadatan layar ppi handphone, ukuran layar

ok kali ini saya mencoba ekplorasi pengetahuan saya dan kombinasi dari kumpulan  tulisan – tulisan yang bertebaran di internet biar ndak susah saya carinya lagi heheh:) sekarang kita coba ekplorasi hal-hal yang sering kita dengar dan berhubungan dengan layar, bagaimana memilih resolusi layar dsb , (ini berguna ketika kita develop program ataupun memilih layar handphone :D)

Pixel kita analogikan saja degan titik,berasal dari “pix” (untuk “picture”) dan el (untuk “element”) Pada layar  terdapat banyak sekali titik-titik berwarna yang letaknya sangat rapat, sehingga anda tidak bisa melihatnya begitu saja. Titik-titik inilah yang membentuk citra tertentu di layar anda. Jadi pixel tidak lain adalah bulatan kecil yang kita sebut titik.

Kerapatan atau konsentrasi titik pada layar menentukan seberapa halus gambar yang tampil di sana. Semakin banyak titik yang terdapat dalam layar dengan luas yang sama, semakin halus gambar yang ditampilkannya. Ini dikatakan memiliki resolusi tinggi, atau sederhananya, resolusi yang bagus.

PPI  adalah satuan banyaknya piksel dalam inchi. Semakin besar ppi maka semakin jernih pula layar tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas gambar/video yang ditampilkan, serta kemampuan grafis untuk bermain game
Makin besar resolusi dan kepadatan pixel per inchi yang dimiliki, makin bagus kualitasnya.
INGAT, resolusi layar dalam satuan pixel BUKAN besar/ukuran layar yang dinyatakan dalam satuan inchi

Pixel Density /densitas piksel mengacu pada konsentrasi piksel pada layar tertentu, diukur dalam pixel per inch (ppi). Kerapatan piksel dihitung dengan membagi resolusi pixel diagonal layar dengan ukuran diagonal.

VGA (VIDEO GRAPHIC ARRAY)= 480×640  piksel
QVGA (QUARTER VGA) = 240×320 piksel = 76.800 , 1/4 dari ukuran VGA ( 480×640 = 307.200 X 1/4 = 76.800 )
WQVGA (WIDE QUARTER VGA) = 240×432 piksel
nHD (NINTH HD)= 360×640 piksel 1/9 dari ukuran HD (ini yang saya cari belom ketemu  jika emang benar ukuranya  1/9 dari hd)??
WVGA (WIDE VGA) =480×800 piksel
HVGA (HALF VGA) = 320×480 piksel  = 153.600, 1/2 dari ukuran VGA ( 480×640 = 307.200 X 1/2 = 153.600 )
FWVGA (FULL WIDE VGA)= 480×854  piksel
qHD (QUARTER HD)= 540×960 piksel
DVGA (DOUBLE VGA)= 640×960 piksel
XGA  (EXTENDED GRAPHIC ARRAY)= 728×1024 piksel
HD (HIGH DEFINITION)= 720×1280 piksel sering disebut juga 720p
WXGA (WIDE XGA) = 800×1280 piksel
FHD (FULL HD) = 1080×1920 piksel biasa dibaca 1080p atau dibaca “ten eighty pi” aspek rasio 16:9 Widescreen

1 Inci = 2.54 cm
jika kita sedang membuatprogram dengan android  Terkadang ada beberapa istilah yang berkaitan dengan screen density, mungkin istilah LDPI, MDPI, HDPI dan XHDPI telah sering terdengar.bisa kita lihat pada tabel berikut
ukuran android
oke kita coba menghitung ppi
rumusnya
ppi
langsung kita coba hitung
ukuran layar yang beda ukuran layar lebih besar bukan jaminan layar menjadi jernih
ppi untuk Galaxy Fit dan Nokia E6
GALAXY FIT
Resolusi : 240 x 320 pixels
Layar : 3.3 inch
ppi_fit
NOKIA E6
Resolusi : 480 x 640 pixels
Layar : 2.46 inch
ppi_e6
contoh efek dari ppi /densitas layar yang tinggi vs rendah
ppi rendah
pp1jelek
ppi tinggi
ppibagus

tips ukuran density degn ukuran layar kurang lebih 4 inchi

<150 ppi = Tidak bagus, piksel terlihat jelas, garis miring terlihat bergerigi. layar kotak-kotak
150 ppi – 200 ppi = Kurang bagus, piksel masih terlihat, garis miring agak bergerigi, layar sedikit kotak-kotak
200 ppi – 250 ppi = Lumayan bagus, cukup jernih
250 ppi – 300 ppi = Bagus, layar jernih, piksel tak terlihat
> 300 ppi = Sangat bagus, layar sangat jernih, piksel sama sekali tidak terlihat
semoga berguna