Pengalaman korupsi saya di birokrasi

share aja nih , saya pernah punya pengalaman di birokrasi , yeah birocrazy 😀 kata pertama yang harus dipegang sebagai pejabat birokrasi adalah

  1. uang negara bukan uang mu,
  2. negara tempat berkarya bukan tempat cari kaya,

karena itu optimisme birokrasi pemerintah harus dibangun , kita mulai dari lini terdepan bangsa yaitu satuan yang bertatap langsung dengan pelayanan masyarakat , ini semboyan saya , tetapi dalam masyarakat umum semua urusan birokrasi akan selesai dengan uang mindset ini yang harus dibuang jauh -jauh

kurang lebih berikut ceritanya

“suatu hari kala jam kerja udah selesai datang  vendor yang ingin mndapatkan login untuk ikut dalam sebuah pelelangan”

vendor : mohon maa pak kami mau medaftar untuk dapat login

saya : maaf pak ini sudah waktunya pulang pelayanan udah selesai

vendor : mohon maaf pak kini hari terakhir untuk dapat mendaftar lelang kami mau mendaftar lelang di PTN XXX

“karena merasa iba akhirnya saya layani”

  saya: oke pak lihat dokumennya  (ternyata dokumen ada yang kurang) ini saya approving sekarang pak , saya beri kelonggaran besok sudah harus lengkap , kalau ndak lengkap saya nonaktifkan

vendor : iya pak , terimakasih banyak atas bantuannya.

besokknya mereka datang dengan 3 orang 1 perempuan dan 2 laki-laki

vendor : ini kelengkapan dokumen yang kurang kemarin pak (kelengkapan diberikan dalam amplop coklat ukuran a4 berikut berkas-berkasnya)

saya : ok pak saya cek dulu (ketika saya cek berkasnya satu persatu dalam amplop besar tersebut terdapat amplop kecil sukuran surat berwarna coklat dengan tabal sekitar 1-2 cm, asumsi saya ini adalah uang) loh pak ini apa (sambil saya memegang amplop coklat tadi)

vendor tersebut orang tersebut tampak gugup dan tidak bisa menjawap pertanyaan , kemudian saya ambil dan saya sodorkan kepada vendeor tersebut

saya :kalau disini di XXXX (merujuk pada organisasi) ndak usah pake gini -ginian pak.

“kemudian bpk tersebut mengambilnya dan temannya lalu menyahut  “

vendor : oke pak kalau disini ndak mau mungkin diluar (mungkin dia berfikir kalau saya tidak mau menerima didalam tetapi diluar.)

saya : dalam hati saya msh bisa bisanya dia berfikir kyk gitu hehehe ( mungkin vendor tersebut sudah pengalaman dalam hal tersebut ada yang mau nerima didalam dan ada yang diluar) , akhirnya saya kembalikan uang tersebut dan case selesai

semoga  dari share ini masyarakat indonesia masih optimis terhadap birokrasi yang baik (good governance) di indonesia masih ada dan masyarakat termasuk aparatur negara turut menciptakan good governance di indonesia dengan menciptakan iklim yang sehat tanpa menyuap ,jaya bangsaku jaya indonesiaku MERDEKA